Tular Nalar adalah sebuah program kurikulum literasi digital hasil kolaborasi Mafindo, Maarif Institute, dan Love Frankie dengan dukungan Google.org yang dirancang dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
Keterlibatan saya dalam proyek ini mungkin agak sedikit mengejutkan. Berawal dari tawaran dedengkot Mafindo teh Santi Indra Astuti, saya pun dipertemukan dengan tujuh sosok luar biasa yang bertugas membantu membidani lahirnya kurikulum literasi digital ini. Tim penyusun kurikulumnya digawangi para akademisi jempolan yang kiprahnya tak perlu dipertanyakan lagi serta para aktivis yang kelewat aktif dan vokal. Sementara total aktivis dan relawan yang terlibat mungkin bisa sampai ratusan orang karena program ini menyasar untuk melibatkan guru dan dosen di berbagai pelosok Indonesia untuk
Oleh karena skala programnya yang luar biasa besar, perjalanan penyusunan program ini memang penuh lika-liku dan debat sana-sini, tapi semua terjadi karena keinginan memberikan yang terbaik. Sebagai anak kemarin sore, tentu saja saya merasa beruntung sekali bisa bergabung dan menyerap banyak ilmu dari tim super ini.
Di situs Tular Nalar, kita akan menemui delapan materi yang bisa diakses dan dipelajari mandiri. Kita akan mempelajari delapan topik literasi digital mulai dari Berdaya Internet, Internet dan Ruang Kelas, Internet dan Kesehatan, Menjadi Warga Digital, Internet dan Keluarga, Internet Damai, Internet dan Siaga Bencana, serta Internet Merangkul Sesama.
Pada akhirnya silakan mengakses dan syukur-syukur menyebarluaskan program ini sebagai ikhtiar mewujudkan warga digital yang madani